LSP Poltekba – Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) dalam tantangannya untuk menyiapkan lulusan yang siap memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) mengemas kurikulumnya pada peningkatan knowledge, skill dan atitude.
Demikian pernyataan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Politeknik Negeri Balikpapan, Drs. Bambang Jati Kusuma, M.M. di sela-sela pelaksanaan Uji Komptensi bagi mahasiswa, di kampus Poltekba, Senin (5/8/2025).
Menurutnya, kompetensi mahasiswa yang sesuai dengan kurikulum di Poltekba harus teruji. Karena itu LSP Poltekba memberikan ruang bagi setiap mahasiswa untuk diuji sesuai dengan skema kompetensinya, agar menjadi lulusan yang kompeten.
“Ini merupakan amanat negara kepada Poltekba, sesuai UU Nomor 20 tahun 2003, untuk menyelenggarakan proses sertifikasi kompetensi terhadap mahasiswa semester akhir melalui LSP Poltekba,” ujar Bambang.
Pada tahun ini LSP P1 Poltekba melaksanakan Uji Kompetensi untuk 2 Skema yakni Skema Credit Officer dan Skema Perawatan Berkala Alat Berat Small Excavator dari 6 Skema yang tersedia. Dari 2 skema ini sudah terjadwal sebanyak 138 Asesi. Uji Kompetensi yang dibiayai langsung oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdiktisaintek (52 Asesi) dan DIPA Politeknik Negeri Balikpapan (86) ini digelar pada tanggal 5 hingga 13 Agustus 2025. Sementara lainnya dilaksanakan melalui skema LSP P3.
Lebih lanjut ia katakan, ruang lingkup pengujian dilakukan dalam bentuk ujian tertulis, ujian lisan dan ujian observasi yang berlangsung di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yakni di TUK Jurusan Teknik Mesin dan TUK Jurusan Bisnis.
Pendekatannya, disebut Bambang Jati, sama seperti kondisi ideal pada tempat kerja, di dunia usaha dan Industri.
“Jika dalam uji kompetensi mahasiswa belum mampu menyelesaikan semua paket uji dengan tepat dan benar, maka dinyatakan Belum Kompeten (BK). Sedangkan yang sanggup melakukan dengan tepat dan benar dinyatakan kompeten (K), sehingga dapat diberikan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP P1 Poltekba,” Ucap Bambang.
Baginya, jika setiap lulusan sudah dibekali dengan sertifikat kompetensi maka akan memudahkan mereka untuk bersaing di pasar kerja, yang merupakan kebutuhan dari setiap lulusan Poltekba saat ini.